Selasa, 01 April 2008

Sebuah Ulasan Tentang Globalisasi

Sebuah Ulasan Tentang Globalisasi
Globalisasi adalah suatu proses penyebaran hasil karya dan pemikiran suatu budaya sehingga melembaga dalam kebudayaan di seluruh dunia. Era globalisasi membawa berbagai perubahan yang menyentuh sampai pada dasar kehidupan manusia. Perubahan tersebut disebabkan oleh peningkatan kualitas hidup, pelestarian lingkungan hidup serta perjuangan hak asasi manusia.
Kemajuan bidang teknologi informasi, komunikasi dan transportasi, serta makin menonjolnya kepentingan ekonomi dan perdagangan yang telah mendorong terwujudnya globalisasi, menjadi peluang terjadinya infiltrasi budaya barat sebagai ukuran tata nilai dunia. Tidak jarang terjadi, demi kepentingan ekonomi, suatu negara terpaksa menerima masuknya budaya Barat yang belum tentu sesuai dengan situasi dan kondisi negara itu sendiri dan berakibat pada pola pikir dan pola tindak yang ditandai dengan pemikiran Negara Federasi, menurun-nya rasa sosial dan semangat ke-bhineka-an yang mengarah pada disintegrasi bangsa dan pelanggaran hukum serta pola hidup individualisme dan konsumerisme yang bertentangan dengan pola hidup sederhana dan semua itu bertentangan dengan nilai-nilai budaya asli bangsa Indonesia. Sebagai contoh pada saat ini semua generasi baik muda maupun tua, baik di desa maupun di perkotaan, baik masyarakat berstatus sosial ekonomi rendah maupun tinggi pada umunya mengalami ketergantungan untuk memiliki hand phone. Kepemilikan hand phone tersebut apakah dengan motivasi nilai guna ataupun gengsi/prestise dengan berbagai alasan masing-masing pemakainya.
Kita tidak mungkin menghindari globalisasi dan kita tidak dapat menghalangi dampak globalisasi karena penyebab utama ikut arus globalisasi adalah dari diri kita sendiri. Apalagi dalam kehidupan modern manusia selalu bersentuhan dengan wahana-wahana pemicu globalisasi seperti tekinfo, transportasi, paraiwisata, pergaulan global, dll.
Bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang tangguh. Budaya nasional perlu dibina dan dikedepankan agar dapat berfungsi sebagai pemersatu anak bangsa, karena tidak ada bangsa yang berhasil maju kecuali maju sebagai satu kesatuan yang utuh, tidak terpecah-pecah dalam mempertahankan jati diri dan budayanya.
Sebagai pribadi warga Indonesia dituntut untuk dapat membentengi dan memilah dampak globalisasi yang negative dengan beberapa hal di antaranya:
1. Pendidikan agama yang kuat sebagai dasar untuk melawan prinsip hedonistic
2. Pendidikan nilai moral yang baik untuk mencegah dan menyaring hal-hal yang buruk
3. Menambah dan mempertinggi tingkat pendidikan sehingga mempunyai ilmu dan wawasan untuk memamfaatkan dampak globalisasi demi kemaslahatan hidup dan menyaring hal yang tidak baik
4. Menambah dan mempertinggi tingkat ekonomi
Oleh: Drs. Rakim (Pasca Sarjana Unmul (Bontang) Teknologi Pendidikan)

Tidak ada komentar: